Cinta Terbaik
“Cinta terbaik adalah ketika kau mencintai seorang kekasih yang membuat imanmu mendewasa, taqwamu bertumbuh, cintamu pada-Nya juga bertumbuh. Cinta terbaik adalah saat kau mencintai seorang yang membuat akhlaqmu makin indah, jiwamu makin damai, hatimu makin bijak. Dia jadi penegur saat taatmu luntur. Dia jadi penasehat saat kau maksiat. Dia jadi pelipur saat semangatmu lebur. Ya, dialah cinta terbaik, yang tak hanya ingin bersamamu di dunia, tapi juga ingin bertemu kembali di surga.” — Ahmad Rifa’i Rif’an
Percaya bahwa hati-hati ini sedang saling mencari, tak ingin memaksa Allah untuk menyegerakan apa yang masih Allah tangguhkan.
Proses memang perlu dinikmati, menjalani fase perbaikan diri untuk kemudian saling berbagi rasa, berbagi cinta dan cita, saling menyayangi dalam membersamai, saling menyatukan potensi dan bertumbuh, saling memahami dan menghargai, saling melengkapi, saling menguatkan, saling memperbaiki dan mengakselerasi, dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan untuk tetap taat berada di jalan-Nya.
Memercayakan segala urusan pada-Nya, karena Allah sebaik-baik perencana indah nan penuh hikmah.
