Feel Your Sholat (4)

Nofalia Nurfitriani
4 min readJul 10, 2021

--

Tampak dalam Masjid Salman ITB (one of my favorite masjid), Bandung, 2021 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Yup, kita hampir selesai membahas (singkat) soal kenapa harus “Feel Your Sholat”, bacaan dan maknanya di tulisan-tulisan sebelumnya (1, 2, 3). Nah, sekarang kita akan bahas fadhilah sholat atau keutamaan sholat. Udah siap? :)

Kita mulai dengan pertanyaan : “Kita ingin hubungan yang seperti apa dengan Allah?”

Aturan Allah di Al-Qur’an tidak banyak. Justru sebagian besar menerangkan tentang kesetiaan, cinta, syukur, ketenangan, persahabatan. Allah ingin hubungan kita sama Allah seperti itu, mencurahkan isi hati ke Allah, bercakap ke Allah. Selalu ingat Allah, maka Allah akan ingat kita juga.

Al-Qur’an mengubah pandangan kita tentang Allah, Allah ingin jadi sahabat kita. Tetapi, pertama, kita harus pahami dan akui dulu, jika Allah itu tuan kita, Rabb kita, dan kita itu hamba Allah. Baru jadikan Allah sahabat kita.

Kadang, kita mengakui Allah adalah Rabb kita, tetapi kita seringnya tidak menerima kalau kita hambanya Allah mengingat kita suka menuntut Allah. Padahal, kalau kita sudah menerima bahwa Allah adalah Rabb kita, mau hidup berlika-liku seperti apapun, kerendahan hati kita tidak boleh hilang. Allah selalu menginginkan yang terbaik untuk kita. Allah memegang ruh kita, hingga ruh kita diambil, Allah akan selalu menjaga kita, memenuhi kebutuhan kita.

Kita boleh punya keinginan, tetapi kita memintanya itu sebagai sosok hamba, bukan sebagai orang yang menuntut hak nya. Jadi, tetap Allah lah yang akan menentukan, mana yang akan diberikan dan yang tidak. Namun, bukan tentang apa yang Allah beri dan tidak, tetapi bagaimana kita memandang Allah, persepsi kita ke Allah. Allah paling tau yang terbaik untuk kita. Jika ada keresahan, akar masalahnya di diri kita sendiri.

Fadhilah Sholat

Berikut adalah beberapa keutamaan sholat — jika solatnya benar:

Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

QS Al-Ankabut: 45

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

“Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Ketenangan hati

QS Taha: 14

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ

“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.”

Allah mention “Ana” ini seperti Allah sedang berbincang dengan hambaNya. Maka dalam sholat itu kita bisa “berbincang2” dengan Allah. Misalnya, saat al-fatihah itu Allah menjawab setiap ayat tersebut.

QS Taha: 15

Ayat 15 >> hari kiamat akan datang, kenapa kita tidak menyembah Allah? Ini Allah menyampaikan langsung.

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

“Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.”

Jika kita paham 2 ayat ini, akan menenangkan hati kita dan makin mendekatkan diri kita pada Allah.

Pengabulan doa

QS Al-Imron 38–40

Ayat-ayat ini menceritakan kisah Zakariya yang memohon keturunan. Allah kabulkan, padahal Zakariya sudah tua dan istrinya mandul.

Jaminan hidup mudah

QS At-Talaq: 3

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”

Kehidupan yang sukses bahagia

QS Al-Mu’minun 1–2

قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ

الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ

Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,”

Aflakha” asal kata dari falakha, maknanya petani. Petani itu, mereka menanam, merawat, memupuk. Orang beruntung itu seperti petani yaitu merawat iman, memupuk iman, menjaga iman (“padi nya itu hati dan iman kita”).

Dan masih banyak lagi fadhilah sholat yang belum bisa dijelaskan satu per satu.

— -

Bekal ke akhirat adalah taqwa. Orang yang bertaqwa bisa dilihat dari sholatnya, baik benar caranya, bahasanya, ketepatan waktunya.

“Peliharalah semua salat dan salat wustha. Dan laksanakanlah (salat) karena Allah dengan khusyuk.” (Al-Baqarah: 238)

“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa: 103)

Jadi kita diperintah bukan hanya untuk menegakkan sholat, tetapi waktunya harus tepat waktu juga.

Beberapa tips sholat tepat waktu dan khusyuk:

1. Kita harus memaknai sholat. Karena Allah ingin “merobek”/ mengeluarkan kita dari kesedihan/stress/suntuk, dan memberikan/menggantikannya dengan kebahagiaan dan ketenangan. Allahuakbar.

2. Kita harus paham dulu siapa kita, siapa Rabb kita, kita mengakui kita hamba Allah. Insya Allah jika sudah paham, kita persiapkan sholat mulai dari wudhu dengan baik, niat yang lurus.

3. Jangan salah-salah makhrijul hurufnya, terutama Al-Fatihah karena the point of sholat itu di Al-Fatihah. Fatihah itu tiang kehidupan. Jadi solat itu tiang kehidupan.

Ketika sholat kita baik dan benar, kita akan semakin dekat dengan Allah, diberi kebahagiaan dunia akhirat, insya Allah dijaga dari dosa, diberi nikmat dan ketenangan hati.

Sholat adalah nikmat terbesar dalam kehidupan. Masya Allah.

Bismillah… semoga kita selalu bisa mengkondisikan diri agar bisa khusyuk, benar dan baik dalam beribadah sholat. Semoga Allah juga senantiasa membimbing kita dalam beribadah dan berbuat kebaikan lainnya, juga menerima dan meridhoi usaha-usaha kita, memberikan yang terbaik untuk kita. Aamiinn.

—Wallahu a’lam bishawab (hanya Allah yang mengetahui).

Semoga bermanfaat :)

--

--

Nofalia Nurfitriani

A policy advisor specializing in fair & sustainable development (esp. on food, agrarian, & env issues). I enjoy sports, baking, volunteering & being in nature.